
Doa iftitah merupakan dzikir yang dilafazkan ketika sedang pembukaan sholat. Biasanya umat Islam melafazkan setelah takbiratul ihram yang dibaca dalam hati, baik sholat wajib dan sholat sunnah.
Terdapat beberapa versi doa iftitah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi setiap doa iftitah tetap memiliki makna yang sama yaitu kebaikan. Jika Anda ingin mengetahui tentang doa iftitah sesuai dengan sunnah, simak ulasan ini lebih lanjut, yuk!
- Doa Iftitah Ba’id baini
Bagi kebanyakan umat Muslim yang berada di Indonesia yang mengikuti ajaran Muhammadiyah, biasanya melafazkan doa iftitah yang diawali dengan “Allahuma ba’id baini”. Berikut ini terdapat doa iftitah bersamaan dengan artinya agar Anda lebih memahami, antara lain:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
Artinya: Wahai Allah jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin. (HR. Bukhari&Muslim)
Doa iftitah yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW di atas, terdapat dalam hadis riwayat Bukhari nomor 744 dan Muslim nomor 598.
- Doa Iftitah Subhaanakallahuma
Selain doa iftitah yang telah disebutkan di atas, umat Muslim yang ada di Indonesia juga sering menggunakan doa iftitah yang berawalan dengan “Subhaanakallahuma” yang berada di hadis riwayat Muslim nomor 399, Abu Daud nomor 775, dan Tirmidzi nomor 242.
Berikut ini terdapat doa iftitah dalam bahasa Arab, latin, beserta dengan artinya yang harus diketahui oleh umat Muslim, yaitu:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta’aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.
- Doa Iftitah Allahumma robba jibroo-iila
Terdapat doa iftitah yang telah dibacakan oleh Rasulullah saat sedang melaksanakan sholat malam. Doa iftitah ini terdapat dalam hadis riwayat Muslim nomor 770.
Anda perlu simak doa iftitah dengan bahasa Arab, latin, dan artinya yang harus diketahui umat Islam, yaitu:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اِهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allahumma robba jibroo-iila wa mii-ka-iila wa isroofiila, faathiros samaawati wal ardhi ‘aliimal ghoibi wasy syahaadah anta tahkumu bayna ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun, ihdinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi-idznik, innaka tahdi man tasyaa-u ilaa shirootim mustaqiim.
Artinya: Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkan lah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.
Itulah ulasan mengenai bacaan doa iftitah yang sesuai dengan sunnah yang dilafazkan saat melaksanakan sholat setelah takbiratul ihram.